Majelis Al Khair Wal Barokah, Bangkitkan Semangat Pemuda Pecinta Rasulullah

Pajarakan: “Ketenangan batin bukan karena melimpahnya harta, dan megahnya benda yang dimiliki, tapi karena banyaknya berdzikir pada Allah,” begitulah ungkapan K.H. Nawawi Maksum Pengasuh Pondok Pesantren Nuruttaqwa Bondowoso di acara Milad ke 3 Majelis Al Khair Wal Barokah Genggong asuhan K.H. Moh. Hasan Maulana. Jum’at 27/10 malam.

Acara tersebut dihadiri oleh  K.H. Moh. Hasan Saiful Islam, K.H. Moh. Hasan Ainul Yakin K.H. Moh. Hasan Naufal,  Nun Hassan Ahsan Malik, K.H. Moh. Hasan  Maulana, Nun Ahsan Qomaruzzaman, Nun Habibi Fillah, Nun Adil, Gus  Ahmad Askandar, serta segenap Habaib dan Ulama serta ribuan jama’ah lainnya.

Selain itu, hadir pula segenap Korda Majelis Al Khair Wal Barokah dari berbagai daerah bersama rombongannya yang berdatangan sejak sore hari .

Dalam pantauan Crew Website STIH Zainul Hasan, acara yang digelar di depan dalem Nun Ahsan Qomaruzzaman bukan hanya memperingati Milad ke 3 Majelis Al Khair Wal Barokah. Namun, acara tersebut juga memperingati Hari Sumpah Pemuda. Dalam kesempatan tersebut, K.H. Moh Hasan Naufal kiai yang akrab disapa Nun Boy membacakan Ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober ,yang membangkitkan semangat pemuda pecinta rasulullah untuk membela dan mempertahankan NKRI.

Yana, salah satu jama’ah asal desa sologodig, kecamatan pajarakan sangat senang dan bangga bisa hadir di majelis shalawat Majelis Al Khair Wal Barokah, karena selalu menghadirkan kesejukan batin. “ Malam ini, kesemangatan kami bangkit, apalagi ditambah dengan pembacaan ikrar Sumpah Pemuda, pokoknya kami Indonesia banget.” Ujarnya mahasiswa semester V STIH Zainul Hasan yang aktif mengikuti rutinan Majelis Al Khair Wal Barokah.

Sebelum acara berakhir, K.H. Moh. Hasan  Saiful Islam memotong nasi tumpeng yang telah disediakan panitia, untuk diberikan kepada para ulama yang berada di pentas majelis sebagai bentuk rasa syukur atas usia Majelis Al Khair Wal Barokah yang ke 3 . (fredy/ Firda/Yana/dra)