Skip to main content

Juara Nasional One Pride MMA Hafid, Pilih Kuliah di STIH ZAHA Genggong

Kraksaan: Hafid Nur Maradi adalah petarung nasional kejuaraan tarung bebas (MMA) kelas bulu One Prixe Pro Never Quit.

Hafid, sapaan akrabnya sudah bertarung di One Pride Arena sejak season pertama pada 2016 silam dan menjadi juara kelas bulu setelah memenangi beberapa petarungan bahkan petarung yang berjuluk “The Avatar” itu menempatkan dirinya sebagai pemegang rekor submission terbanyak di One Pride MMA.

Di tahun 2020 ini, Sang juara yang sangat rendah hati itu mendatangi kampus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Zainul Hasan Genggong Kraksaan untuk menimba ilmu.

“ Alhamdulillah, Saya tahu kampus ini melalui website kampus dan dapat arahan dari teman-teman, utamanya ketua IPSI Kabupaten Probolinggo mas Ansori, saya diarahkan ke kampus ini, apalagi kampus ini memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) perguruan silat STIH ZAHA,” ujarnya saat mendaftar kuliah. Senin, (5/10/2020).

Ketua IPSI Kabupaten Probolinggo Ahmad Anshori sangat bersyukur, dengan Masuknya kuliah Mas Hafid  di STIH Zainul Hasan Genggong dapat memberikan motivasi dan semangat mahasiswa di perguruan silat STIH ZAHA ini.

“ Saya harap, Mas Hafid nanti sambil lalu membimbing mahasiswa yang tergabung di UKM Perguruan Silat STIH ZAHA, apalagi perguruannya sudah mendapatkan piagam dari IPSI Kabupaten Probolinggo,” tuturnya saat mengantarkan Hafid daftar kuliah.

Sementara Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan Bapak Mohammad Hendra sangat bersyukur atas masuknya Hafid Nur Maradi di STIH Zainul Hasan, alasanya, UKM Silat STIH ZAHA akan berkembang.

Ketua IPSI Kab. Probolinggo Ahmad Ansori (Kaos hitam), Mohammad Hendra (tengah), Hafid Nur Maradi (masker hijau),
Senin, (5/10/2020).

“ Selain bidang akademik, kampus yang dipimpin oleh Ibu Nyai Hj. Khusnul Hitaminah juga memperhatikan kegiatan bidang non akademik atau soft skill, terbukti hasil pemeringkatan bidang kemahasiswaan tahun 2020 ini, STIH ZAHA berhasil diperingkat 470 dari kampus se-Indonesia, semua itu sebagai ikhtiar untuk menjadi kampus pesantren yang unggul dan berprestasi,” ujarnya . (An/Ham/lpm).

Tinggalkan Balasan