Skip to main content

Mahasiswa STIH ZAHA Raih Medali di One Pride Mixed Martial Arts (MMA)

Kraksaan – Hafid Nur Maradi Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Zainul Hasan-(STIH ZAHA ) Genggong Kraksaan Probolinggo berhasil mengalahkan Lamhot Tambunan dalam pertarungan One Pride Mixed Martial Arts (MMA) Fight Night 40. Haifd dan Lamhot bertarung untuk perbaikan peringkat di kelas featherweight. Sabtu, 19 Desember 2020.  

Dalam pertarungan yang disiarkan oleh tvOne (tayangan ulang), Sabtu, 26 Desember 2020 berlangsung sangat menarik. Sebelum pertarungan ini, Hafid sempat absen lama. 

Sedangkan Lamhot baru saja kalah dalam perebutan sabuk juara melawan Aep Saepudin. 

Di awal-awal ronde pertama, Hafid melakukan startegi dengan mengajak pertarungan ground. Ia berhasil membuat Lamhot kesulitan. 

Teknik standing guillotine choke membuat Lamhot menyerah dari Hafid di ronde pertama.  Pada tahun 2018 lalu hafid pernah raih sabuk kelas bulu.

Hj. Khusnul Hitaminah, SH, MH sangat bahagia tatkala mendapatkan kabar Pembatu ketua III Kemahasiswaan Bapak Mohammad Hendra melalui pesan singkat di WhasApp (WA) bahwa mahasiswa STIH Zainul Hasan berhasil meraih medali di ajang One Pride Mixed Martial Arts (MMA) Fight Night 40.

“ Masya Allah, Alhamdulillah, sampaikan pada hafid itu, saya undang makan siang di rumah, puket III, hafid dan kedua orang tuanya, untuk hari kamu atur,” begitulah respon ketua STIH Zainul Hasan Genggong.

Akhirnya, hafid dan keluarga didampingi Bapak Mohammad Hendra pembantu ketua III datang ke kediamanya ketua STIH Zainul Hasan penung dengan kekeluargaan dan kebahagiaan. “ Alhamdulillah Ibu Nyai Hus, kami dapat kehormatan bertemu dengan panjenengan, ini tak terduga, “ ucap Ibunya Hafid Nur Maradi. Sabtu, 26 Desember 2020. (lpm/dra).

Tinggalkan Balasan