Skip to main content

Personil Law Band STIH ZAHA tampil di final Festival Musik Se-Jawa Timur

Kraksaan – Musik merupakan salah satu seni yang sangat disukai oleh setiap orang. Dilihat dari perkembangannya, musik tidak hanya disukai oleh kaum muda-mudi saja, bahkan orang tua pun ikut serta dalam sejarah perkembangan musik Indonesia. Semua itu tak lepas dari wujud musik sebagai sarana penyalur perasaan dan sering kali menjadi obat dikala kebosanan melanda. Berbicara mengenai musik, dua mahasiswa yang tergabung dalam LAW BAND di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Zainul Hasan Genggong Kraksaan, kini maju dalam babak final di Festival Musik Se-Jawa Timur yang akan dilangsungkan di Kota Jember. Dua personil Law Band tersebut adalah Rudianto  dan Sajjad.

Keren: Rudianto (Bass) dan Sajjad (drumer) saat tampil.

Festival Musik yang mengusung tema “ Art and Culture ” tersebut akan berlangsung pada tanggal 27 Januari 2018 (hari ini-red) di Kota Jember. Selain bergabung dengan LAW BAND. Awalnya kompetisi musik tingkat Nasional ini berlangsung di Graha Mulia Probolinggo pada Sabtu (17/12/2017) tahun lalu. Dan mereka lolos ke tahap selanjutnya yang akan dilangsungkan di Kota Jember. “ Awalnya ya ngak nyangka bisa sejauh ini. Karena sangat sulit mengaransement lagu dengan mengkolaborasikan unsur musik daerah dan modern ”, ungkap Rudianto gitaris Law Band STIH ZAHA kepada crew website saat dimintai keterangannya.

Bukti: Para personel LAW BAND STIH ZAHA saat latihan di studio STIH ZAHA

Lanjut Rudianto menjelaskan bahwa dirinya sangat bersyukur kuliah di STIH Zainul Hasan Genggong, pasalnya ia mulai menyukai musik sejak duduk dibangku Sekolah Dasar. Dan lanjut di Sekolah Menengah Pertama (SMP), dirinya sudah terbiasa naik di panggung besar. Namun semasa Sekolah Menengah Atas (SMA), dirinya mengaku pernah vakum selama 2 tahun didunia musik, setelah itu dia kembali aktif. “ Waktu masa SMA, saya dan teman-teman sudah terbiasa diundang untuk mengisi music di café-café dan tempat hajatan. Dan dari situlah saya bergabung dengan Poku Band, sempet ikut festival-festival music di Probolinggo. Kalah dan menang sudah jadi kebiasaan, namun dari sering menang disitulah Poku Band dikenal oleh khalayak ramai. Namun di kampus saya juga anggota Law Band. Law Band ini kan baru didirikan, ya semoga kebelakangannya bisa mengikuti festival-festival music juga ”, harap pria yang masih duduk dibangku semester 3 tersebut sembari bersyukur bisa kuliah di STIH Zainul Hasan.

Sementara itu, Firda yang juga anggota Law Band berharap bahwa rekannya tersebut bisa maju ke babak Final untuk bertanding di Bandung nanti. “ Semoga mas Rudi dan kawan-kawannya bisa memberikan perform terbaik di Jember, sehingga bisa kembali bersaing di Bandung nanti. Dan semoga kedepannya Law Band juga bisa mengikuti acara ajang bergengsi seperti Festival Musik Art and Culture ini. Berhubung Law Band masih baru berdiri, jadi kami masih perlu mental dan persiapan yang sangat matang untuk mengkuti jejak Poku Band, dan kami tetap akan membawa harum almamater kami yaitu kampus keren STIH Zainul Hasan Genggong Kraksaan ”. pungkasnya. (Firda/ferdy/LPM)

Tinggalkan Balasan