Skip to main content

STIH ZAHA gelar penelitian hukum, ini tanggapan mahasiswa

KRAKSAAN: Pelaksanaan hukum dimasa lalu sering menjadi alat kekuasaan. Tak hanya itu, hukum dikala itu juga bertentangan dengan prinsip demokrasi dan keadilan, sehingga tak jarang mengabaikan persamaan hak warga negara didepan hukum. Bapak Mohammad Hendra, mengatakan produk hukum dimasa lalu perlu ditinjau kembali melalui pengkajian atau penelitian untuk diorientasikan kepada kepentingan masyarakat.

“Nah, hari ini, Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (U.P2M) mengadakan seminar penelitian dosen, tentunya ini akan memberikan kesemangatan bagi dosen yang lain, tentunya bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian, karena penelitian bagi dosen dan mahasiswa itu wajib,” terang Pembantu ketua III  Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Zainul Hasan Kraksaan saat memberikan sambutan diacara seminar penelitian dosen. Sabtu 21/04/2018 tadi.

TOTALITAS: 2 Peneliti saat memberikan pemaparan hasil penelitianya

Seminar penelitian dosen ini ditulis oleh Ibu Hj. Khusnul Hitaminah, S.H. M.H dan Bapak Moh. Zainal, S.H. S.Pd. M.H dengan judul “Study Komparasi dan analisis terhadap tindak pidana kesusilaan zina, pemerkosaan, dan LGBT dalam perspektif KUHP dan Rancangan KUHP 2015” dilaksanakan di Ruang Auditorium STIH Zainul Hasan Kraksaan dimulai pada pukul 11.00 Wib dengan menghadirkan 50 mahasiswa dan 6 dosen .

Pemaparan dua peneliti itu sangat membantu mahasiswa untuk melek hukum, utamanya dalam masalah hukum pidana, sehingga dari pemaparan peneliti, 3 mahasiswa tertarik untuk menanyakan hal-hal kejadian yang mereka ketahui yang marak terjadi di masyarakat saat ini, semisal masalah kesusilaan zina, pemerkosaan dan LGBT.

ANTUSIAS:  Mahasiswa saat mendengarkan pemaparan duia peneliti.

3 mahasiswa itu antara lain, Moh. Amin mahasiswa semester II, Khairul Anam semester VI B dan Rifan semester VI A. ” Saya sangat termotivasi atas kegiatan ini, sehingga kami mahasiswa terdorong untuk melakukan penelitian juga bersama mahasiswa yang lain, tentunya nanti kami minta pendampingan dari para dosen.” terang Khairul Anam presiden mahasiswa STIH Zainul Hasan Kraksaan usai acara tadi kepada reporter LPM  ( Reporter: Windy Lestari/LPM)

Tinggalkan Balasan