Skip to main content

Tutup Akhir Tahun 2018, Mahasiswa STIH Zainul Hasan Lakukan Kegiatan Ini

TIRIS – Rentetan peristiwa bencana alam menimpa sejumlah daerah di Indonesia pada penghujung tahun 2018. Hal tersebut menimbulkan keprihatinan dari banyak pihak. Berbagai upaya yang dilakukan masyarakat untuk membantu meringankan beban penderitaan bagi yang terkena musibah. Apalagi membantu sesama itu sudah dianjurkan di dalam ajaran Islam.

Tak luput dari pantauan jurnalis kampus,  Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Zainul Hasan Kraksaan. Perguruan Tinggi yang dipimpin oleh Nyai Hj. Khusnul Hitaminah, SH, MH, selalu aktif dalam kegiatan sosial, apalagi di tahun 2018 ini, Indonesia sering terkena musibah, sehingga STIH ZAHA hadir dalam membantu untuk meringankan masyarakat Indonesia yang terkena musibah, diantaranya musibah di Palu, Ambon dan musibah juga terjadi di desa Andung biru, Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo mengalami bencana banjir bandang dan tanah longsor senin (10/12/2018) lalu. Bencana ini menelan korban jiwa adik kakak, Akbar Maulana (10) dan Siti Munawaroh (19).

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STI) Zainul Hasan Kraksaan yang tergabung dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) kembali melakukan pengabdianya kepada warga dengan melakukan bakti sosial (baksos) yang kedua kalinya. Senin, 31/12/2018  

Baksos tersebut berlangsung sekira pukul 08.30 Wib, menyalurkan bantuan berupa sembako dan uang, termasuk juga melakukan kegiatan bersih-bersih disejumlah titik. Selain itu mereka juga menghibur dan bermain bersama anak-anak korban banjir bandang tersebut. “Alhamdulillah kita sudah 2 kali mengadakan kegiatan mulia ini. Tahun lalu ketika desa ini juga terkena banjir bandang, kita juga melakukan kegiatan bakti sosial. Dan sekarang bukan hanya bantuan berupa materi yang kami berikan, namun kami juga menghibur dan mengajak adik-adik korban bencana ini untuk bermain dan menghibur untuk melupakan sedikit kesedihannya,” ungkap Khairul Anam yang baru-baru ini terpilih sebagai Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) periode 2019-2020 tersebut.

Agus Subiyanto salah satu korban bencana banjir bandang dan tanah longsor dengan suka rela membantu dalam menyediakan Posko Bencana Airlangga Advanture yang terletak disamping rumahnya. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Zainul Hasan Genggong yang sudah sudi menjadi donatur untuk warga disini. Semoga kebaikan kalian semua mendapatkan balasan dari Allah SWT,” ungkapnya sembari tersenyum saat menerima bantuan.

Menurut penuturan sejumlah korban, bencana banjir bandang dan longsor yang menimpa desa Andung Biru tersebut berawal dari hujan deras yang tak hentinya mengguyur saat itu. Sekira pukul 20.00 Wib malam,  kemudian banjir datang dan wargapun lari ketempat yang lebih tinggi. “Alhamdulillah nak, saya dan keluarga selamat semua walaupun rumah diterjang banjir bandang,” ungkap seorang ibu yang tidak mau disebutkan namanya ketika diwawancarai oleh crew LPM Hukum STIH Zainul Hasan Kraksaan. (Reporter: Annur Jannah/Firda)

Tinggalkan Balasan