Skip to main content

Website STIH Zainul Hasan dapat rangking Se Indonesia dan Dunia

Kraksaan : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH ) Zainul Hasan Kraksaan patut berbangga karena website yang dimiliki kini mendapatkan peringkat/rangking dari Webometric.

Webometric adalah salah satu perangkat atau sistem untuk mengukur atau memberikan penilaian terhadap kemajuan seluruh universitas atau perguruan tinggi terbaik di dunia (World Class University) melalui Website universitas tersebut. Sebagai alat ukur (Webometric) sudah mendapat pengakuan dunia termasuk di Indonesia.

Peringkat Webometric pertama kali diluncurkan pada tahun 2004 oleh Laboratorium Cybermetric milik The Consejo Superior de Investigaciones  Cientificas (CSIC). CSIC merupakan lembaga penelitian terbesar di Spanyol. Secara periodik peringkat Webometric akan diterbitkan setiap 6 bulan sekali pada bulan Januari dan Juli. Webometric melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 20 ribu Perguruan Tinggi di seluruh dunia. Jumlah Perguruan Tinggi di Indonesia yang masuk pemeringkatan edisi Juli 2017 berjumlah 2194 PT

         Biru: Hasil peringkat website  dunia

Sedangkan Website Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) dengan nama www.stihzainulhasan.ac.id mendapatkan peringkat 1712 dari 2194 PT, sedangkan peringkat dunia mendapatkan peringkat 27043 dari  27764 PT yang ada di seluruh dunia.

Menurut Bapak Muhammad Hendra selaku kepala website STIH Zainul Hasan Kraksaan bahwa Mulai Juli 2012, Kriteria penilaian yang digunakan oleh Webometrics kali ini berubah dari sebelumnya. Selama ini Webometric menggunakan kriteria size, visibility, rich text, dan scholary, namun kali ini Webometrics menggunakan presence (20%), impact (50%), openness (15%), dan excellence (15%) sebagai kriteria penilaian.

“ Namun, Alhamdulillah website kami dapat peringkat juga meskipun segitu, insyaAllah kampus di Probolinggo hanya STIH ZAHA yang masuk di Webometric ” Katanya sambil tersenyum.

Dosen muda itu menambahkan bahwa Webometric bukanlah tujuan akhir, namun  webometric yang merupakaan pemetaan dari kekuatan di bidang  Social Networking baik internal sekaligus ekternal. Apapun tujuan webometric  sangatlah kita hargai untuk memacu partisipasinya ke masyarakat luas, salah satunya dari publikasi penelitian kami yang di muat di E -Jurnal GEMA GENGGONG yang sudah terbit dua kali dalam setahun.  Oleh karena itu, diperlukan cara atau metode untuk memperbaiki peringkat website  melalui pemeringkatan webometric. “ Semoga kami lebih baik nantinya” Ucapnya pria yang memiliki akun facebook Hendra senyum ini. (riz/tan/nis/dra)

 

Tinggalkan Balasan