Skip to main content

Alumni SMA ZAHA Gantikan Alumni SMA Nurul Jadid, Pimpin LPM STIH Zainul Hasan

Kraksaan – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berada di lingkungan kampus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Zainul Hasan Genggong. Lembaga tersebut didirikan pada tanggal 18 Agustus 2014 untuk tampil mengusung semangat idealisme, kreatif, produktif  dalam rangka menyuarakan aspirasi mahasiswa dan informasi kampus.

Lembaga Pers mahasiswa (LPM) menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Anggota (MUSANG) dengan agenda memilih Pimpinan Umum LPM masa khidmat 2018-2019 itu berlangsung di Ruang Auditorium yang dihadiri oleh 31 anggota dengan tema”Regenerasi Emas dalam Dunia Pers”. Jum’at 23/02/2018 kemarin.

Action: Crew LPM foto bersama dengan crew magang LPM

Rizky Amalia selaku Pimpinan Umum 2017-2018 berpesan kepada seluruh anggota, bahwa siapapun nanti yang terpilih dialah yang terbaik untuk menjadi leader kalian, dan semoga tetap selalu amanah serta tanggung jawab, jangan pernah mengatakan tidak bisa sebelum mencoba. “Never try never know tidak pernah mencoba atau tidak tahu sama sekali, karena dari sini kalian belajar sebelum nantinya terjun dalam masyarakat.”ujar mahasiswa alumnus SMA Nurul Jadid PP. Nurul Jadid Paiton asal Banyuwangi sembari meneteskan air mata.

Lanjut Rizky mengatakan bahwa jatuhnya air mata ini merupakan rasa sedihnya karena tidak terasa, jabatan yang selama ini diemban telah berakhir, padahal dirinya mengaku bahwa dirinya masih jauh dan belum bisa membawa kampus dan organisasinya menjadi terbaik dikancah regional dan nasional. “ Saya sangat bangga menjadi anggota LPM ini, banyak pengalaman yang kami dapatkan, rintangan pasti ada namun, berkat kekompakan dan kesabaran teman-teman akhirnya kami bisa menyelesaikan amanah ini.” ucap sembari tak kuasa menahan air mata.

Keren: Firdatul Qomariah (kanan) Hari Wibowo (tengah) Raudlatul Jannah (Kiri)

Dalam Musang 2018 ini,  Firdatul Qomariyah terpilih menjadi Pimpinan Umum Lembaga Pers Mahasiswa masa khidmat 2018-2019 dengan meraih 24 suara dari jumlah 31 suara, kemudian Raudlatul Jannah memperoleh 3 suara, sedangkan Hari Wibowo mendapatkan 2 suara, dan 2 suara tidak sah.

Firdatul Qomariyah saat diwawancarai oleh crew mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka bahwa diberi amanah menjadi pimpinan umum, tentunya ini amanah yang berat diembanya. “Saya mohon kepada senior, untuk selalu membimbing kami, kami tidak akan bisa tanpa bimbingan kakak senior.” pintanya mahasiswi kelahiran 12 Januari 1998 yang terpilih menjadi pimpinan umum .

Siap: Firdatul Qomariah saat diambil gambar

Lanjut firda mengatakan bahwa dirinya memilih kuliah di STIH Zainul Hasan ini salah satu faktornya adalah ingin masuk di Lembaga Pers Mahasiswa. “Semoga LPM kedepannya lebih solid dan terjaga kekeluargaannya”. ujar alumni SMA Zainul Hasan Genggong angkatan 2016. (Riz/Ntan/Niz/LPM)

 

Tinggalkan Balasan