Skip to main content

KIRAB RESOLUSI JIHAD NU, TIBA DI MAQBARAH KH. MOH. HASAN GENGGONG

SANTRI RELA KEPANASAN DAN BERKERINGAT DEMI MENUNGGU KIRAB RESOLUSI JIHAD NU PBNU, HANYA MENGHARAPKAN BAROKAH DARI SEGENAP PENDIRI NU DAN ULAMA

Kraksaan :  Sekira pukul 09.00 Wib, rombongan peserta kirab Resolusi Jihad NU dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 22 oktober 2016 tiba di Pesantren Zainul Hasan Genggong Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo dengan penuh  senyuman,  salam dan sapa.  Rombongan yang menggunakan 5 armada bus tersebut  disambut dengan ramah oleh segenap Pengasuh, pengurus dan santri Pesantren Zainul Hasan Genggong, kemarin Jum’at 14/10.

Rombongan kirab PBNU dan PWNU Jawa Timur yang turun di Area Pondok Hafsyawati langsung disambut oleh KH. Moh. Hasan Naufal, S.Hi dan dr. Haris Damanhuri, M.Kes bersama pengurus Pesantren dan santri putra yang berjejer tegap dengan baju khas pesantren yaitu putih, kemudian berjalan hingga ke Masjid Jami’ Al Barokah Pesantren Zainul Hasan Genggong.

Sementara, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, SH. MM selaku Ketua Yayasan Pesantren Zainul Hasan Genggong sekaligus Ketua Tanfidiyah PWNU Jawa Timur menyambut rombongan kirab di pintu gerbang utama Pesantren Zainul Hasan Genggong bersama para santri putri hingga menuju ke Masjid dan memimpin membaca tahlil di Maqbaroh Hadratus Syeikh KH. Moh. Hasan Genggong.

KH.Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, SH. MM menyampaikan bahwa adanya kirab Resolusi Jihad ini Mudah-mudahan menjadi pertanda baik, ketersambungan hati dan dengan makna daripada hari santri atau resolusi jihad, “Sehingga hari santri bukan hanya menjadi seremoni tetapi menjadi ikhtiar kita, untuk mengobarkan api sejarah tentang pentingnya berani berjuang membela agama bangsa dan Negara” Jelasnya saat diwawancarai oleh crew Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) STIH Zainul Hasan Genggong.

 

dsc_0044
Cium tangan: Rombongan Kirab disambut oleh KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, SH. MM

Pandangan yang menarik dalam penyambutan itu, semua santri Pesantren Zainul Hasan Genggong yang berbaris rapi dengan baju khas putih tak terpengaruh dengan teriknya matahari, mereka sangat senang dan bangga karena pengasuh memberikan kesempatan untuk menyambut para peserta Kirab Resolusi Jihad NU tersebut, “ Alhamdulillah, kami berkesempatan untuk menyambut orang-orang hebat itu, tiada lain harapan kami hanya ingin mendapatkan barokah dari segenap pendiri Jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU),” Ucapnya imron salah satu anggota pengurus IPNU Pesantren Zainul Hasan Genggong.

Rombongan Kirab Resolusi Jihad tersebut yang di mulai dari Banyuwangi, Situbondo, lepas dari Pesantren Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo sekira pukul 10.30 Wib yang langsung diantar oleh segenap pengasuh hingga ke bus yang ditumpangi oleh peserta kirab, kemudian mereka menuju ke Pasuruan, Malang, Sidoarjo, Bangkalan, Bubutan pada  14 Oktober. Hari berikutnya, 15 oktober, rombongan akan memasuki Surabaya, Mojokerto, Rejoso, Jombang, Kediri.

dsc_0009
    Sopan : Santri berjejer dalam menyambut peserta Kirab Resolusi Jihad NU


Pada Ahad 16 Oktober, rombongan terjadwal mengunjungi Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Madiun. Menginap semalam di Madiun, esok harinya 17 Oktober, rombongan kemudian akan mengunjungi Magetan, Ngawi, Mantingan, Sragen, Solo, Klaten, Jogjakarta.

Pada Selasa, 18 Oktober rombongan meneruskan perjalanan ke Magelang, Parakan, Wonosobo, dan Banyumas. Sementara pada Rabu, 19 Oktober, perjalanan dilanjutkan ke Cilacap, hingga Bandung.

Kamis 20 Oktober, rombongan dijadwalkan tiba di Cianjur, meneruskan ke Bogor dan Tangerang Selatan pada sore harinya. Jumat 21 Oktober dari Tangerang Selatan rombongan akan mengunjungi Serang, Pandeglang, Cilegon dan Jakarta. Rombongan kirab akan mengikuti Upacara Hari Santri di Lapangan Banteng Jakarta Pusat, Sabtu 22 Oktober 2016. (lpm/hen)

 

 

Tinggalkan Balasan