Skip to main content

Tangkal Kemalasan Mahasiswa, BEM dan DPM STIH ZAHA Dirikan Taman Baca

KRAKSAAN – Kebiasaan membaca masih menjadi hal yang terlalu sulit dibudayakan, padahal setiap orang mengetahui betapa besar manfaat dan pentingnya membaca buku. Di zaman digital, buku sering kali kalah dan tersaingi oleh gadget. Apalagi dikalangan Mahasiswa gadget menjadi barang yang wajib untuk dibawa kemanapun, sehingga minat baca buku menjadi sedikit.

MANTAB: Pengurus BEM saat menurunkan bunga dari mobil DLH Kabupaten Probolinggo

Prihatin atas hal tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa ( DPM ) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Zainul Hasan Kraksaan membuat taman baca yang dibantu  oleh segenap jajaran pengurus BEM, DPM dan Lembaga Pers Mahasiswa.

“ Kita sangat prihatin dengan budaya baca yang mulai menurun karena tersaingi oleh gadget. Untuk itu saya beserta rekan-rekan dari DPM dan BEM mencetuskan dan mendirikan adanya taman baca. Tujuannya tidak lain untuk menumbuhkan minat, kecintaan dan kegemaran membaca. Serta memperkaya pengalaman belajar bagi mahasiswa dan menumbuhkan kegiatan belajar mandiri ”, ungkap Teguh Arief Hakim Sekretaris DPM sekaligus penyelenggara adanya taman baca saat diwawancarai kemarin Jum’at ( 06/04/18).

Lanjut Teguh mengatakan bahwa meningkatkan minat baca dikalangan generasi muda khususnya mahasiswa itu sangat perlu diterapkan. Kemalasan yang mulai menjamur dikalangan mahasiswa harus bisa dihilangkan demi mendongkrak kebodohan. “ Taman baca menjadi salah satu jawaban untuk menangkal kemalasan mahasiswa. Apalagi letaknya strategis, yaitu berada di depan Perpustakaan STIH Zainul Hasan. Maka dari itu mari kita bersama-sama mendorong mahasiswa STIH Zainul Hasan untuk lebih rajin membaca, apalagi dengan adanya taman membaca bisa membuat mahasiswa lebih nyaman untuk membaca ”, ungkap pria kelahiran 8 Januari 1997 sembari tersenyum.

SEPAKAT: Presiden Mahasiswa (Jas Merah) saat serah terima dari DLH Kabupaten Probolinggo

Selain mendapat dukungan dari pihak kampus, didirikannya taman baca juga mendapat dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo. Terbukti pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo memberikan bantuan tanaman bunga sebanyak 53 jenis bunga (tanaman-Red). Walaupun begitu, kendala dalam pembuatan taman baca masih sangat dirasa. Diantaranya area yang kurang luas, kondisi tanah yang kurang rata dan banyaknya rumput liar. “ Tapi Alhamdulillah walaupun banyak kendala bisa teratasi dengan kerja sama antar semua organisasi intra kampus yang semangat dalam bergotong royong. Apalagi membaca di dalam ruangan dirasa membuat jenuh. Jadi semoga dengan adanya taman baca bisa berbuah positif dan menumbuhkan minat mahasiswa untuk lebih gemar membaca ”, tutur Mazidatul Ulfa selaku Kordinator Menteri Sosial.

Disisi lain Khairul Anam Presiden Mahasiswa mengatakan, bahwa kedepannya akan bekerja sama dengan Perpustakaan STIH Zainul Hasan. Agar membaca buku tidak hanya di dalam ruangan saja, tapi juga ditaman baca yang letaknya berada di depan Perpustakaan. “ Mudah-mudahan adanya taman baca bisa membuat banyak perubahan. Dan saya harap taman baca dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Mari kita jaga dan kita rawat taman baca ini. InsyaAllah bulan ini, taman baca akan diresmikan langsung oleh Ibu Ketua STIH Zainul Hasan, karena ini merupakan momen dan kenangan persembahan dari BEM dan DPM periode 2017-2018 untuk mahasiswa STIH Zainul Hasan dan ini juga ide dari Bapak Mohammad Hendra, tuk ciptakan lingkungan bersih tegas Presiden Mahasiswa ketika diwawancarai oleh tim website.

TOTALITAS MENGABDI: Pengurus BEM saat menurunkan tanah untuk membuat taman baca, Jumat 6/4 pukul 23.30 Wib.

Sementara Bapak Mohammad Hendra, beliau sangat mendukung bahkan nanti akan diberikan fasilitas internet. “ Oh ya, bagus itu, anak-anak sudah konsul sama saya, InsyaAllah dalam waktu dekat akan dilengkapi dengan Wi-fi di taman baca itu, semoga mahasiswa tambah giat baca dan peka terhadap kebersihan di lingkungan kampus.” Ucap pembantu ketua III saat dihubungi melalui telegram. (Reporter: Firdatul Qomariah/LPM)

Tinggalkan Balasan